Agar Air Susu
Ibu Bertambah banyak
Jika
anda seorang wanita yang baru saja melahirkan dan ingin memperbanyak air susu
untuk bayi anda, anda bisa mencoba resep kami ini.
Ambillah
segenggam daun nangkah yag masih muda (jangan sampai ada yang pecah).
Setelah
dicuci bersih, maka uapkanlah daun itu sampai layu, tumbuklah daun nangka itu
sampai lembut. Bubuhilah air sedikit kemudian peraslah dan ambillah airnya,
bubuhilah air perasan itu dengan gula atau garam secukupnya lalu diminum.
Selain
cara di atas ada cara lain yaitu daun nangka yang telah diuapkan itu dimakan
dengan sambal sebagai lalap waktu makan nasi. Dengan begitu Insya Allah air
susu anda akan menjadi banyak.
Tips Memperbanyak Asi
Jumat, 14 Oktober
2011 | Nutrisi Ibu dan Balita
Menyusui
merupakan cara paling mudah bagi Bunda dalam memberikan perlindungan yang
optimal kepada sang buah hati, karena ASI mengandung komposisi nutrisi yang
lengkap untuk memenuhi kebutuhan bayi. Hal ini juga bisa membantu mempererat
ikatan batin antara Bunda dengan si kecil. Sayangnya, tidak semua ibu bisa
memberikan ASI yang cukup bagi bayinya. Karena itu, tidak sedikit dari Bunda
yang masih sering bertanya-tanya tentang cara memperbanyak ASI bagi si kecil.
Terutama bagi Bunda yang baru pertama kali menyusui bayinya.
Ada beberapa cara yang bisa
dilakukan Bunda untuk memperbanyak ASI, dan sudah teruji kebenarannya, yaitu:• Menyusui bayi segera setelah melahirkan (Inisiasi Menyusui Dini/IMD)
• Meningkatkan frekuensi menyusui, yaitu setiap dua jam sekali atau setiap bayi merasa lapar dan haus
• Mengonsumsi banyak cairan
• Mengasup cukup kalori
• Istirahat yang cukup
Inisiasi
menyusui dini, selain bisa membantu memperbanyak ASI, namun juga memberikan hak
kepada bayi untuk bisa menikmati kolostrum dari ASI. Kolostrum adalah ASI yang
keluar pertama kali dari payudara Bunda dan berwarna kekuningan. Kandungan
nutrisi dalam kolostrum ini bersifat sempurna sebagai pelindung dan peningkat
daya tahan tubuh atau imunitas bayi.
Meningkatkan
frekuensi menyusui, merupakan salah satu cara memperbanyak ASI, yang kurang
dipahami oleh para ibu. Banyaknya produksi ASI bergantung pada banyaknya
permintaan ASI dari si kecil. Cobalah untuk menyusui bayi lebih sering, dan
buktikan bagaimana produksi ASI akan meningkat. Dengan kata lain, menyusui bayi
dapat merangsang tubuh memproduksi ASI sebanyak yang dibutuhkan.
Dari
sudut pandang gizi, cara memperbanyak ASI adalah dengan minum cukup cairan.
Jenis cairan yang diminum boleh dari susu, air, bahkan jus buah. Dianjurkan ibu
menyusui minum cairan sebanyak 2-3 liter per hari. Menurut Dr. Budi Iman
Santoso, SpOG(K), Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, ibu
menyusui membutuhkan asupan cairan tambahan untuk mencegah resiko terjadinya
kekurangan cairan atau dehidrasi. Setidaknya, sebanyak 3,1 liter cairan harus
diasup ibu menyusui setiap harinya. Saran umumnya, minum segelas air setiap
makan, dan setiap kali menyusui.
Asupan
kalori lebih banyak dibutuhkan Bunda untuk dapat memproduksi ASI dengan optimal
bagi si Kecil. Atur tambahan makanan sehingga ada kalori ekstra sebesar 500
kalori. Disarankan Bunda tidak melakukan diet penurunan berat badan, karena
akan mempengaruhi produksi ASI. Asupan nutrisi yang cukup juga merupakan cara
memperbanyak ASI yang sehat untuk si kecil.
Selain
asupan nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup juga dapat menghindarkan Bunda
dari kemungkinan stres, yang bisa membuat produksi ASI berkurang. Bahkan,
tindakan ini merupakan cara ampuh memperbanyak ASI. Jika sulit beristirahat
karena sibuk mengurus si kecil, mintalah bantuan suami, anggota keluarga, atau
pengasuh untuk menggantikan tugas pengasuhan sementara Bunda beristirahat.
Jadi,
tidak sulit, kan, cara untuk memperbanyak ASI? Jadi, tidak ada lagi alasan
untuk tidak memberikan ASI pada si kecil agar optimal pertumbuhan fisiknya,
sempurna perkembangan kecerdasannya, dan baik perkembangan psikologisnya.
Karena dengan menyusui, berarti Bunda sudah membantu si kecil meraih masa
depannya yang lebih cemerlang.
Ibu Menyusui: Masa Postpartum Perbanyak ASI
04-11-2011 diposkan oleh melindacare
Ibu menyusui di masa postpartum sangatlah penting bagi buah hati terutama dalam memberikan ASI. Bayi yang baru lahir perlu diberikan ASI karena penting demi kekebalan tubuh dan pertumbuhannya di usianya yang baru hingga bulan-bulan berikutnya.Ibu menyusui lebih memberikan perlindungan khusus yang optimal bagi si kecil, karena kandungan ASI yang lengkap memiliki komposisi nutrisi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Selain itu, adanya ikatan batin antara ibu dan buah hati akan selalu memperat hubungan keduanya. Namun, sangat disayangkan karena tidak semua ibu bisa memberikan ASI yang cukup pada buah hatinya. Bahkan, ada pula yang juga tidak bisa menyusui sama sekali karena ASI yang tidak bisa keluar.
Masih banyak sebagian ibu lainnya yang memang tidak bisa menyusui karena kurangnya ASI yang keluar bagi buah hatinya. Dan tidak sedikit pula para ibu bertanya-tanya tentang bagaimana cara memperbanyak ASI, terutama bagi ibu yang baru pertama kali menyusui.
Namun, jangan khawatir bagi para ibu yang belum bisa mengeluarkan banyak ASI. Terdapat beberapa cara untuk ibu bisa melakukan memperbanyak ASI, dan hasil tersebut telah teruji kebenarannya. Berikut caranya :
- Segera mungkin setelah bayi lahir untuk ibu menyusui si kecil. Ini dinamakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
- Ibu perlu meningkatkan frekuensi menyusui. Ini dilakukan setiap dua jam sekali atau setiap bayi memberikan tangisan pertanda ia lapar dan haus.
- Perbanyaklah minum air, jus dan cairan yang baik untuk tubuh.
- Mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman yang bergizi, cukup kalori dan bernutrisi.
- Ibu harus cukup banyak istirahat.
Banyak para ibu yang belum mengetahui dalam meningkatkan frekuensi menyusui dapat membantu memperbanyak ASI mereka. Perlu Anda ketahui, bahwa dengan banyaknya produksi ASI maka bergantung juga banyaknya permintaan ASI dari bayi. Ibu menyusui harus dilakukan secara sering, mengingat produksi ASI akan terus meningkat. Dengan begitu, ibu menyusui akan merangsang tubuh untuk memproduksi ASI sebanyak yang dibutuhkan bayi.
Jika dipandang dari segi gizi, ibu yang banyak mengkonsumsi cukup cairan akan membantu meningkatkan banyaknya ASI. Pilihan jenis minumannya pun bisa jus buah, susu, dan juga air putih. Berdasarkan anjuran, ibu menyusui diharuskan minum baik itu jenis apapun cairannya, minumlah sebanyak 2-3 liter per hari. Salah seorang Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, Dr, Budi Iman Santoso mengungkapkan, bahwa ibu menyusui membutuhkan asupan cairan tambahan untuk mencegah resiko terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Setidaknya, sebanyak 3,1 liter cairan harus diasup ibu menyusui setiap harinya. Tambahan saran hal umumnya, jangan malas untuk tetap minum segelas air setiap kali setelah makan, dan juga setiap ibu menyusui.
Mon, 20/04/2009 -
12:11am — godam64
Wanita yang telah melahirkan anak sangat dianjurkan untuk memberikan
air susu yang berasal dari tubuh si ibu karena air susu ibu sangat diperlukan
bagi bayi yang baru lahir hingga usia tertentu. ASI yang merupakan singkatan
dari air susu ibu bermanfaat untuk menurunkan antibodi, memberikan makanan,
memberi minum dan lain-lain kepada bayi. Untuk itu ibu menyusui sebaiknya
mengkonsumsi makanan yang dapat memperlancar air susunya.
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan makanan yang membantu
perempuan yang baru menjadi ibu, agar produksi air susu ibu meningkat dan
lancar hingga si buah hati cukup bisa makan makanan non asi serta makanan lain
yang bagus untuk ibu menyusui.
1. Daun Katuk
Mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein,
fosfor, sterol, alkaloid, asam seskuiterna. Dipercaya sayuran daun katuk bisa
membantu meningkatkan air susu ibu mama yang cukup signifikan.
2. Bunga Pepaya
Mengandung vitamin A, C, fosfor, kalium, enzim papain. Sangat
baik untuk membantu meningkatkan protein dalam tubuh ibu serta meningkatkan
selera nafsu makan.
3. Bayam Hijau dan Bayam Merah
Mengandung vitamin A, B6, C, E, K, asam folat, riboflavin,
fosfor, kalium, protein, zat besi, karoten, thiamin. Bayam yang berwarna merah
dan ijo tua baik untuk membantu menurunkan sistem kekebalan yang baik bagi
bayi.
4. Kedelai Jepang (Edamame)
Mengandung vitamin C, K, zat besi, magnesium, riboflavin,
protein, mangan, kalium, fosfor. Kedele jepang alias edamame sangat bagus
karena kaya protein yang dapat menggantikan makan ikan, ayam, daging, dan
protein hewani lainnya.
5. Kacang Hijau
Kacang ijo mengandung Vitamin B1, protein, fosfor, tiamin,
mangan, kalium, magnesium, asam folat. Kacang hijau membantu mencukupi
kebutuhan protein dan energi.
6. Pare
Mengandung vitamin K, likopen, fitokimia lutein, anti oksidan
yang sangat baguna untuk merangsang produksi insulin, menurunkan kadar gula di
dalam darah, anti kanker, dan lain sebagainya.
7. Buah Jambu Air
Mengandung vitamin A, C, zat besi, fosfor, kalium. Memberi
manfaat seperti membantu melindungi sistem kekebalan tubuh, membuat lebih tahan
infeksi, meningkatkan fungsi syaraf serta otot.
8. Semangka
Mengandung vitamin A, C, asam folat, kalium. Buah semangka
segar sangat baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin A sang ibu menyusui serta
kebutuhan air.
9. Labu Siam
Mengandung vitamin B6, C, K, asam folat, kalium, magnesium,
zinc, mangan. Labu siam dapat membantu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang
sedang menyusui karena ketika memberi susu membutuhkan asam folat yang cukup
banyak. Labu siam juga mampu membantu pertumbuhan sel dan juga
perkembangan/pertumbuhan tubuh sang buah hati.
10. Buah Pepaya
mengandung vitamin A, C, kalium, asam folat. Sangat baik
untuk menjaga asupan kalium bagi ibu menyusui agar tidak mudah capek / lelah.
Sekian terima kasih, semoga dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar